Great-Britain-wins-Davis-Cup-final-2015

Petenis nomor satu Inggris Andy Murray merasa lebih “emosional” setelah mengamankan kejuaraan Piala Davis pertamanya selama 79 tahun ketika ia meraih kemenangan individu.

Petenis Scotlandia, yang sebelumnya menjuarai Wimbledon dan AS Terbuka serta medali emas Olimpiade di London 2012, meraih 11 dari 12 poin selama kampanye pertamanya di Inggris sejak 1936.

Dan Murray jelas merasa Piala Davis dalam genggaman nya dengan pengalamannya di New York City dan ibukota Inggris.

Ujarnya: “Ini perasaan yang luar biasa. Saya kira itu akan butuh beberapa hari sebelum benar-benar menikmatinya.

“Saya sangat kecewa setelah kalah di pertandingan sebelumnya, tapi saya katakan itu mungkin emosi paling besar yang pernah saya miliki setelah menang.

“Ini luar biasa karena kami berhasil menjuarai kompetisi ini. Saya tidak tahu kalau ini akan pernah terjadi. Ini hebat.”

Murray sekarang akan menikmati akhir jeda musim sebelum memulai persiapannya untuk Australia Terbuka tahun depan di Melbourne dimana ia telah kalah di empat final.

Pria 28 tahun ini menjadi favorit kedua dengan terbayar 6,50 jika menjuarai Grand Slam pertama turnamen musim ini di bawah juara bertahan Novak Djokovic (1,85).

Petenis Serbia tersebut akan berusaha mengamankan gelar Australia Terbuka keenamnya dimana ia gagal musim ini, setelah juga menjuarai Wimbledon, AS Terbuka dan Final ATP World Tour di tahun 2015.