Mourinho berpendapat bahwa rival Chelsea mencoba untuk “beli” gelar juara Liga Premier pada musim ini dan ia telah koordinasi timnya untuk menolak semua kemungkinan kehilangan gelar di Liga Premier.
Sejak diambil ahli oleh miliarder Rusia “Roman Abramovich” pada Juni 2003, The Blues secara tradisional menjadi salah satu pemboros terbesar di Eropa.
Namun, meskipun dikaitkan dengan sejumlah nama top musim panas ini, Chelsea telah relatif hemat pada bursa transfer, dengan hanya menandatangani “Asmir Begovic” dari Stoke dan membawa “Radamel Falcao” untuk masa peminjaman jangka panjang.
Sebaliknya, Manchester City telah menghabiskan £ 49juta pada “Raheem Sterling” dan dengan uang yang lebih banyak lagi klub itu berharap untuk mendapatkan pemain yang lain sebelum bursa transfer berkahir, dan sementara Manchester United telah membawa “Memphis Depay”, “Morgan Schneiderlin”, “Bastian Schweingsteiger” dan “Matteo Darmian”.
Liverpool juga harap mereka dapat memenangkan gelar di Liga Premier lagi setelah tanda tangani “Christian Benteke”, “Roberto Firmino” dan “Danny Ings”.
Akibatnya, Man City yang 3,75 untuk memenangkan Liga Premier, dengan Man Utd 6.00 dan Liverpool 26,00, sementara Chelsea di angka 2,50.
Aktivitas transfer yang dilakukan para rival Chelsea telah menyebabkan Mourinho menuduh mereka mencoba untuk membeli gelar, gelar yang sering ditujukan pada The Blues.
Pelatih asal Portugal itu berkata ia akan tetap berdiri teguh dalam menghadapi meningkatnya persaingan untuk mendapatkan perak, mengklaim bahwa ialah yang memiliki kekuatan untuk menolak semua penantang.
“Pada awal Mr Abramovich datang ke Chelsea, Chelsea membeli gelar,” kata Mourinho.
“Sekarang, semua dari mereka membeli gelar.”
“Hal itu terserah kepada kami untuk menjadi kuat dan melawan mereka dan, jelas untuk mencoba dan menang lagi, bahkan tanpa investasi besar.”