Jordan Spieth menganggap tidak ada alasan ia tidak bisa memenangkan Open Championship bulan depan setelah menjadi juara di AS Terbuka dengan cara menakjubkan.
Pegolf 21 tahun, yang juga memenangkan Masters di bulan April, tercatat satu-under 69 di Chambers Bay pada hari Minggu dan menang dengan satu pukulan dari Dustin Johnson, yang memasukkan tiga bola di lubang terakhir dari 12 kaki.
Spieth sekarang ada di jalur untuk menjadi pegolf termuda yang memenangkan empat kejuaraan dalam satu tahun kalender.
Pegolf nomor dua dunia ini memulai babak final di empat arah tie untuk memimpin bersama Johnson, Branden Grace dan Jason Day.
Ia kini terbayar 7.50 jika memenangkan Open Championship di St Andrews, sementara peringkat satu dunia dan juara bertahan Rory McIlroy terbayar 5.25.
Kata Spieth: “Anda tidak bisa memenangkan semuanya jika anda tidak bisa menang di dua pertandingan awal. Kami akan pulang dan bersiap untuk mencoba memenangkan Claret Jug.”
Spieth hanyalah pegolf keenam yang menjuarai the Masters dan AS Terbuka di tahun yang sama dan menjadi pegolf temuda di kejuaraan AS Terbuka sejak Bobby Jones di tahun 1923.
“Kami benar-benar kalah minggu ini. Saya sama sekali tidak melakukan yang terbaik, ball-striking,” tambah Spieth. “Kami benar-benar kalah di 4 hingga 5 footer tersebut dan itulah bedanya.”
Pegolf Afrika Selatan, Louis Oosthuizen finis dengan hebat untuk mengamankan tie yang kedua bersama Johnson.
Ia meraih enam birdy di tujuh lobang terakhirnya saat ia mencatat 67, sementara McIlroy memasukkan lobng ke-66 dan finis di tingkat par.