Pelatih kepala San Antonio Spurs Gregg Popovich mengakui bahwa pihaknya telah dipermalukan di Game 6 dari seri play-off melawan Los Angeles Clippers.
Kemenangan Clippers atas Spurs 102-96 di kandangnya di Texas menghasilkan game ketujuh yang kembali menentukan di LA, dimana Popovich dan juara bertahan NBA mendapatkan tugas sangat berat jika mereka ingin melaju ke babak kedua.
“Kami kalah karena Clippers bermain gigih, bertenaga, fokus, dan lebih keras daripada yang kami lakukan,” aku Popovich. “Kami bermain jelek dan menyakitkan.”
“Kami harusnya malu dengan cara kami bermain dalam segala hal di pertandingan menentukan ini.”
Game 6 imbang 51-51 di babak pertama sebelum tim tamu Clippers meraih kehormatan di kedua perempat final, dengan aksi bintangnya Chris Paul yang meraih 15 poin dan 15 assist di babak kedua.
Blake Griffin juga tampil sangat baik, mencetak 26 poin dan 12 rebound, saat Clippers bangkit untuk kedua kalinya dalam seri dan memaksa penentuan pertandingan di California.
Dan sementara Popovich sangat kritis terhadap timnya, pelatih LA Doc Rivers sangat memuji cara pemainnya bangkit terhadap tantangan di San Antonio.
Tambahnya: “Kami bermain sangat keras, dan dengan kekuatan, anda harus memilikinya. Ini anda butuhkan jika anda ingin memenangkan permainan ini.
“Seri ini, entah bagaimana, harus tujuh seri. Itu tepat.”
Pada hari Sabtu Hawks berkesempatan menutup serinya melawan Brooklyn Nets, dan Atlanta terbayar 1,53 jika menutup kemenangan seri 4-2 dan menghadapi Washington Wizards di babak kedua.