Perancang Red Bull Adrian Newey sepenuhnya menyadari kekuatan Mercedes saat memasuki musim 2015 dan mengakui bahwa sang pesaing Silver Arrows memiliki beberapa perbaikan yang harus dilakukan jika mereka ingin berhasil.
Kampanye 2014 menunjukkan dominasi Mercedes, dengan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang berjuang meraih gelar dan terjadi balapan antara keduanya hingga akhirnya sang pembalap Inggris menjuarai balapan terakhir di Abu Dhabi untuk mengklaim Juara Dunia keduanya.
Sekarang mirip seperti Red Bull, Ferrari dan McLaren – dengan mesin mereka yang baru disepakati Honda – ingin meraih hasil bagus di sisa musim dan secara signifikan memotong jarak poin Mercedes pada tahun 2015, dengan aturan musim yang akan dimulai bulan Maret di Australia.
Newey, yang nampak cocok dengan rancangan mobil terakhirnya untuk Red Bull di tahun 2015 setelah mencapai karya besar yang membantu Sebastian Vettel mengamankan empat gelar juara dunianya berturutan, mengetahui betapa sulitnya mempersempit jarak di Silver Arrows tapi merasakan bahwa Milton Keynes dilengkapi keseimbangan yang baik di mobil mereka.
Katanya pada Sky Sports: “Bisakah Renault dan Ferrari mencapai levelnya Mercedes? Tantangan ini akan sangat sulit dan tentu saja kita tidak tahu dimana Honda akan berada nantinya.
“Dengan mesin yang agak lebih lemah tapi sasis yang superior, anda masih bisa menang dan sebaliknya.
“Kami memiliki keseimbangan yang cukup bahkan antara mesin dan sasis. Menurut saya, ini yang harusnya dimiliki”
