Petenis nomor satu Inggris Andy Murray menegaskan bahwa tidak ada masalah serius atas masalah bahu setelah meraih kemenangan awal kampanye 2015 nya di Australia.
Murray menempuh Down Under setelah mengklaim kemenangan di pertandingan kampanye pertamanya di Abu Dhabi setelah Novak Djokovic mundur dari final karena sakit.
Petenis 27 tahun ini mewakili Inggris di Piala Hopman dan membantu negaranya mengklaim kemenangan 2-1 atas Prancis.
Pemain Skotlandia ini harus mengatasi panasnya suhu 44 C di Perth tapi ia mampu mengatasinya dan mengalahkan Benoit Paire 6-2 7-5 di babak beregu campuran.
Heather Watson lalu kalah dari Alize Cornet 6-2 6-2 tapi pemain Inggris ini meraih kemenangan di babak ganda 6-4 2-6 10-8.
Inggris akan menghadapi Polandia pada hari Rabu, lalu Australia di hari Jumat, sebelum juara grupnya akan bermain di final hari Sabtu.
Sang juara Grand Slam dua kali ini mengakui bahwa kondisi tersebut sulit tapi bersikeras bahwa itu cara terbaik untuk menyiapkan diri di Australia Terbuka yang dimulai pada 19 Januari.
Murray berkata: “Kondisinya cukup membuat mata terbuka saat kami tiba dan berlatih di lapangan pagi ini dan suhu diluar sana 44 derajat.”
“Saya berasal dari sebuah kota kecil di Skotlandia dan cuacanya tidak seperti disana. Kondisi disini fantastis untuk menyiapkan diri di Melbourne.”
Murray mengaku bahwa ia merasakan nyeri di bahu kirinya sejak pertandingan di Abu Dhabi, namun scan mengungkapkan tidak ada masalah.
Tambahnya lagi: “Saya memiliki masalah di Abu Dhabi beberapa hari yang lalu dan tidak punya banyak waktu untuk mengatasinya setelah itu.
“Kami terbang langsung dari sana dan tiba kemarin. Ini sungguh tidak masuk akal bagi pemain yang menggunakan tangan kanannya saat bermasalah dengan lengan kirinya.”
“Jadi saya tidak yakin apa itu dan melakukan scan di Abu Dhabi dan semuanya jelas. Tapi saya masih sedikit sakit hari ini.”