Petinju kelas berat Tyson Fury menegaskan ia hanya memiliki sisa tiga laga lagi untuk menjadi Juara Dunia dan yakin kalau ia akan berhasil menyingkirkan Wladimir Klitschko dari takhtanya.
Fury baru-baru ini meraih kemenangan ke-23 dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya dengan kemenangan angka atas sesama petinju Inggris Dereck Chisora.
Kemenangan petinju asal Manchester ini berarti bahwa ia sekarang menjadi penantang utama bagi pemegang mahkota WBO Klitschko dan ia ingin mengatur pertemuannya dengan petinju Ukraina ini.
Namun, petinju 26 tahun ini merasa bahwa Klitschko, yang juga pemegang gelar WBA dan IBF ini sedang berusaha menghindarinya di setiap kesempatan.
Jika petinju 38 tahun ini berusaha mengelak dari tantangan Fury maka ia telah berencana melanjutkan usahanya menuju puncak divisi.
Petinju kidal ini telah merencanakan 3 cara, dimana ia akan bertarung melawan petinju yang belum terkenal pada bulan Februari sebelum bertarung memperebutkan sabuk juara.
Ujar Fury: “Jika Klitschko, yang berusia 38, segera pensiun maka semua sabuk juaranya akan lowong.”
“Jadi ini menjadi misi saya dalam meraih semua sabuk tersebut. Dan bulan depan anda akan menyaksikan Bermane Stiverne berjuang mempertahankan gelar dunia WBC melawan Deontay Wilder di Amerika.”
“Saya menang pada 28 Februari. Saya menang atas Klitschko untuk sebagian besar sabuknya kemudian saya menang atas Stiverne atau Wilder, kemudian selesai. Dan ini sangat bisa dilakukan.”
“Apapun yang terjadi, jika saya melawan Klitschko atau tidak, ini waktu saya sekarang. Mereka [Vitali dan Wiladimir] meraih eranya dan saya akan membangun kerajaan saya sendiri.”