Petinju asal Liverpool Paul Smith menunjukkan kelasnya dalam pertarungan kejuaraan dunia melawan Arthur Abraham, tapi ia kalah-angka secara kontroversial di Jerman.
Smith melakukan penampilan terbaik dalam karirnya di Kiel, tapi itu tidak berhasil saat juri memberikan kemenangan untuk Abraham.
Dua Juri memberi nilai pertarungan 117-111, sementara lainnya memberi putusan 119-109 untuk Abraham, banyak yang muak kepada Smith dan penggemar perjalanannya.
Sang juara WBO kelas menengah super ini bertarung lebih kuat di beberapa ronde pertarungan dan banyak yang mengharapkan hasil dekat di akhir pertandingan.
Taktik Smith untuk mengarahkan tinju ke tubuh nampaknya bekerja sempurna, tapi juri tidak setuju dan Smith merasakecewa setelah laga.
Berbicara pada Sky Sports, ia berujar: “Apa yang bisa anda lakukan? Saya hanya menang satu ronde, menurut salah satu juri. Itu benar-benar menjijikkan.”
“Para juri di luar ring tidak pernah berjuang dalam hidup mereka dan mereka merampok kesempatan yang mengubah hidup bagi anak-anak. Itu benar-benar menghancurkan dunia saya disana.
“Saya tahu apa yang bisa kulakukan dan saya tahu berhasil memukulnya. Saya melakukan beberapa kesalahan disana, (pelatih) Joe (Gallagher) akan memberitahu saya salah untuk itu. Tapi saya melakukan banyak hal yang benar, rencana permainan bekerja – saya mengacaukannya, saya bermain lebih baik darinya di setiap ronde.
“Saya merasa dirampok. Saya sudah menunggu kesempatan, berlatih demi sebuah kesempatan selama waktu yang sangat lama. Saya mendapatkan tembakan gelar juara dunia dan kemudian itu terjadi. Saya hanya ingin hasil yang adil dan saya tidak mendapatkannya.”